Kembali ke atas

Bunda dan Ayah tentunya ingin memiliki anak yang cerdas dan sukses. Sayangnya, pengertian tentang cerdas selama ini cenderung hanya dilihat dari pencapaian hasil belajar di sekolah, sehingga makna cerdas menjadi terbatas. Akibatnya banyak anak yang terbelenggu hanya pada satu atau dua kecerdasan saja, sementara kenyataannya banyak potensi lain dari dirinya yang harusnya dikembangkan.

Makna cerdas yang sesungguhnya adalah kemampuan seseorang untuk belajar, memahami lingkungan dan memecahkan masalah. Menurut Dr. Howard Gardner, psikolog dari universitas Harvard, indikator kecerdasan tidak hanya dilihat dari satu aspek saja, namun mencakup banyak bidang dalam kehidupan kita sehari-hari. Kecerdasan yang mencakup banyak bidang dalam kehidupan kita sehari-hari inilah yang diistilahkan sebagai Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence). Ada delapan kecerdasan majemuk yang dapat dikembangkan.

Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan yang menekankan kemampuan menggunakan kata-kata dan bahasa dalam kegiatan berbicara, membaca dan menulis.

Ciri-ciri

  • Memiliki tata bahasa yang baik dan mudah memahami dan memberikan informasi dalam bentuk bahasa.
  • Mampu menuangkan idenya secara rinci dalam bentuk tulisan kreatif.
  • Senang mendengarkan cerita dan bercerita.
  • Mampu mengingat nama benda dengan baik.
  • Suka bermain dengan kata-kata seperti teka-teki atau menyusun huruf.
  • Suka membaca.
  • dan lain-lain.

Cara menstimulasi
Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan oleh Bunda dan Ayah untuk mengembangkan kecerdasan linguistik Si Kecil, antara lain dengan cara:

  • Bercerita kepada Si Kecil.
  • Meminta Si Kecil menceritakan dan menuliskan kegiatannya sehari-hari.
  • Melakukan permainan kata-kata seperti permainan menebak atau permainan menjabarkan suatu objek dengan kata-kata.
  • Menghafal syair lagu.
  • dan lain-lain.
Kecerdasan logika matematik adalah kecerdasan untuk memahami kondisi atau situasi dengan menggunakan perhitungan matematis, serta melalui penalaran analisa-sintesa.

Ciri-ciri

  • Menunjukkan minat yang besar untuk mengena dan memahami angka.
  • Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
  • Cepat memahami konsep perhitungan dan mudah mengingat angka.
  • Suka bermain teka-teki
  • Dapat mengurutkan besar – kecil, tinggi – rendah, dsb.
  • Cukup mampu menjelaskan masalah secara logis dan sistematis.
  • Senang mengamati berbagai hal dan mudah memahami sebab akibat.
  • Memiliki minat untuk mengetahui cara kerja suatu benda tertentu.
  • Suka melakukan percobaan-percobaan.
  • dan lain-lain.

Cara menstimulasi
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan Bunda dan Ayah untuk mengembangkan kecerdasan logika matematik Si Kecil, antara lain dengan cara:

  • Memperkenalkan konsep bentuk, ukuran dan membilang angka kepada Si Kecil sejak usia dini
  • Merangsang rasa ingin tahu Si Kecil dengan buku dan film mengenai ilmu pengetahuan.
  • Memberikan kesempatan bagi Si Kecil untuk mengajukan pertanyaan mengenai hal yang ingin diketahuinya.
  • Melakukan permainan-permainan yang membutuhkan strategi.
  • Menyusun berbagai hal dengan mengikuti kategori tertentu.
  • Mengajak Si Kecil untuk melakukan suatu percobaan sederhana, seperti membuat es dari air, dsb.
  • dan lain-lain.
Kecerdasan visual spasial merupakan kecerdasan dalam berpikir dan belajar dengan gambar-gambar, memahami bentuk, pola, posisi, dan ruang suatu objek, termasuk untuk berpikir secara kreatif.

Ciri-ciri

  • Menghabiskan waktu luang dengan menggambar/ melukis.
  • Senang melihat lukisan, foto atau menonton film.
  • Mudah memahami dan membaca peta atau denah.
  • Lebih menyukai cara belajar yang melibatkan tabel atau diagram.
  • Lebih menyukai membaca buku-buku atau bahan bacaan yang menggunakan illustrasi.
  • Mampu membuat berbagai bentuk & konstruksi mainan.
  • Mampu membuat karya yang kreatif
  • dan lain-lain.

Cara menstimulasi
Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan Bunda & Ayah untuk merangsang kecerdasan visual spasial pada Si Kecil, yaitu dengan cara:

  • Mengajarkan arah.
  • Menceritakan kegiatannya sehari-hari lewat gambar.
  • Membuat karya dari barang bekas
  • Mengajak Si Kecil mengenali bentuk motif.
  • Melakukan kegiatan bongkar pasang, permainan lilin lempung atau tanah liat.
  • Melakukan permainan mencari harta karun.
  • Bermain sepeda di lorong yang sempit agar Si Kecil dapat belajar mengetahui dan memperkirakan lebar lorong.
  • Mengubah tata letak perabotan kamar tidur.
  • dan lain-lain.
Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan yang menekankan pada penggunaan tubuh dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri.

Ciri-ciri

  • Banyak bergerak dan memiliki kelenturan.
  • Pandai menirukan gerakan yang ia lihat.
  • Sangat suka dan menikmati kegiatan fisik.
  • Senang membongkar berbagai benda.
  • Perlu menyentuh sesuatu yang ingin dipelajari.
  • Memperlihatkan ketrampilan tangan.
  • dan lain lain.

Cara menstimulasi
Banyak cara untuk merangsang kecerdasan gerak tubuh Si Kecil antara lain dengan cara:

  • Melalui kegiatan bermain atau kegiatan sehari-hari seperti aktivitas berlari di taman, melompati anak tangga ataupun bermain sepeda.
  • Mengajak Si Kecil untuk lebih peka merasakan apa yang dirasakan tubuh.
  • Melatih keluwesan Si Kecil dengan mengajarkan Si Kecil untuk menari atau bermain pantomime.
  • Memperbaiki keseimbangan tubuh dengan meniti balok yang diletakkan diatas lantai.
  • dan lain-lain.
Kecerdasan musikal adalah kecerdasan yang menekankan kemampuan memahami musik sebagai media untuk mengeskpresikan diri.

Ciri-ciri

  • Senang musik dan mendengarkan lagu.
  • Cepat mengingat lagu yang baru didengarnya, baik irama maupun liriknya.
  • Peka terhadap berbagai suara dan nada.
  • Mampu menyanyikan lagu dengan baik.
  • Senang membuat musik dengan anggota tubuhnya dan benda disekitarnya.
  • Mampu menciptakan lagu.
  • dan lain-lain.

Cara menstimulasi
Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh Bunda dan Ayah untuk mengembangkan kecerdasan musikal Si Kecil, antara lain dengan cara:

  • Bernyanyi untuk Si Kecil sambil mengerjakan kegiatan sehari hari.
  • Bernyanyi bersama sambil menari.
  • Bermain tebak suara.
  • Membuat alat musik dari benda disekitar.
  • Menirukan berbagai macam bunyi.
  • dan lain-lain.
Kecerdasan interpersonal didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk bisa memahami orang lain, termasuk bagaimana perasaan mereka serta hal-hal apa yang memotivasi dan mengganggu mereka.

Ciri-ciri

  • Memiliki banyak teman, supel dalam bergaul.
  • Dapat mengerti perasaan orang lain dan sering menawarkan bantuan apabila melihat orang lain dalam kesulitan.
  • Mampu menarik perhatian dan menikmati keberadaan orang lain disekelilingnya.
  • Senang bermain berkelompok.
  • Bisa membuat orang lain percaya pada kata-kata dan pemikirannya.
  • dan lain-lain.

Cara menstimulasi
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menstimulasi kecerdasan interpersonal Si Kecil yaitu dengan cara:

  • Mengajak Si Kecil untuk berjumpa dengan orang-orang baru dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang disekelilingnya.
  • Mengajarkan Si Kecil cara memulai interaksi.
  • Mengikutsertakan Si Kecil dalam klub/ kelompok hobi tertentu yang disukainya.
  • Mengajarkan Si Kecil untuk menolong sesama lewat aktivitas-aktivitas bakti sosial atau aktivitas-aktivitas sederhana.
  • Mengajarkan Si Kecil berbagi saat main bersama.
  • Mengajak Si Kecil untuk menghadiri acara keluarga dan arisan.
  • dan lain-lain.
Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan yang dimiliki seseorang untuk dapat memahami dan mengenali diri sendiri.

Ciri-ciri

  • Dapat menyatakan suka atau tidak suka terhadap sesuatu.
  • Dapat memahami perasaannya dan mengekspresikan emosinya.
  • Dapat menyadari hal-hal apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahannya.
  • Memiliki percaya diri.
  • Dapat membuat target-target yang sesuai dengan kemampuan diri.
  • Mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai
  • Bisa diandalkan dalam penyelesaian berbagai tugas.
  • Memilki keinginan yang besar untuk berhasil dalam suatu kegiatan tertentu.
  • dan lain-lain.

Cara menstimulasi
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan Bunda dan Ayah agar kecerdasan intrapersonal Si Kecil dapat berkembang optimal antara lain dengan cara:

  • Mengajarkan Si Kecil untuk mengenali emosi dan keinginan-keinginan yang ada dalam dirinya.
  • Melatih ketekunan Si Kecil dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggungjawab misalnya dengan memelihara hewan peliharaan.
  • Memberitahu kelemahan dan kelebihan yang dimiliki dan membantu mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut.
  • dan lain-lain.
Kecerdasan naturalis merupakan kecerdasan dalam berpikir dan belajar yang berkaitan dengan pemahaman terhadap lingkungan sekitar kita seperti tanaman, binatang atau benda mati seperti air, batuan atau gejala alam seperti hujan atau panas, atau tentang ruang angkasa.

Ciri-ciri

  • Menunjukkan minat yang besar pada cerita atau dongeng yang berkaitan dengan tokoh binatang atau tumbuhan.
  • Menunjukkan minat untuk beraktivitas pada hal yang berkaitan dengan alam.
  • Memiliki kepekaan pada alam sekitarnya.
  • Mudah mengingat detail yang berkaitan dengan tanaman, binatang atau alam.
  • Senang memanfaatkan tanaman atau hasil alam lain untuk dijadikan hasil karya.
  • Memiliki minat yang besar untuk mengetahui gejala alam.
  • dan lain-lain. 

Cara menstimulasi
Ada banyak cara yang bia dilakukan oleh Bunda dan Ayah untuk mengembangkan kecerdasan naturalis Si Kecil melalui kegiatan-kegiatan sederhana seperti:

  • Mengajak Si Kecil untuk memelihara tanaman atau kebun yang ada di rumah.
  • Mengajak Si Kecil untuk memelihara binatang peliharaan dan mengajarkan cara merawatnya.
  • Memutarkan film-film atau acara TV yang berkaitan dengan alam.
  • Mengajak Si Kecil bermain tebak-tebakan mengenai binatang dan tumbuh-tumbuhan yang terlihat di jalan.
  • Membuat kliping gambar binatang atau tumbuhan.
  • Mengajak Si Kecil menikmati segarnya alam atau berkunjung ke Planetarium
  • dan lain-lain.
Kembali Ke Atas